Friday, February 17, 2012

Croissant


Croissant..roti terkenal dari prancis ini sering disebut ‘roti bulan sabit’ di negara asalnya.

Kenapa bulan sabit? Ya karena bentuknya mirip bulan sabit.

Membuat croissant ini membutuhkan kesabaran karena dapat memakan waktu lama. Namun, saat ini tentu saja dengan bantuan mesin, roti bulan sabit atau croissant bisa saja dibuat dalam waktu singkat dan dalam jumlah yang banyak.

Di negara asalnya sana, Perancis, croissant biasanya dijual dan disantap tanpa tambahan butter. Jadi hanya rasa asli atau plain saja. Namun seiring dengan berkembangnya jaman, terutama dikembangkan di negara-negara lain, croissan juga bisa diisi dengan cokelat, daging, sosis, sayuran, keju, dan lain sebagainya.

Atsushi Murata, Jakarta pastry Chef asal Jepang, mengungkapkan bahwa untuk menghasilkan produk roti yang lembut, dibutuhkan bahan bermutu dan teknik pembuatan yang tepat. Siapapun bisa melakukannya asal telaten. Ia berujar pada sebuah kesempatan bertatap muka dengan jurnalis kuliner. Menurutnya, croissant adalah satu jenis roti atau kue populer sepanjang masa.

Ada banyak jenis croissant yang telah diciptakan oleh banyak chef pastry di seluruh dunia. Pada dasarnya semua resep dasar croissant hampir sama. Satu yang membedakan adalah variasi isi croissant.

Tidak lupa, Chef Atsushi juga berbagi satu resep croissant andalannya kepada pengunjung peluncuran varian baru Bread Talk. Anda pun patut mencobanya sendiri di dapur Anda.

Sumber: Atsushi

Bahan:

  • 300 gr tepung terigu
  • 15 gr ragi kering
  • Gula pasir secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Mentega secukupnya
  • 50 ml susu cair

Cara Membuat:

  1. Campur tepung terigu, gula pasir, garam, mentega dan susu cair. Aduk hingga rata.
  2. Tambahkan ragi kering, aduk dan uleni hingga adonan khalis.
  3. Bungkus adonan dengan plastic wrap kemudian simpan dalam lemari es selama kurang lebih 1 jam.
  4. Keluarkan adonan kemudian uleni sambil digiling hingga tipis.
  5. Tambahkan mentega kemudian uleni kembali adonan hingga rata.
  6. Masukkan adonnan ke dalam plastic bening dan simpan kembali dalam lemari es selama kurang lebih 1 jam.
  7. Keluarkan adonan, tipiskan dengan rolling pin kemudian potong-potong berbentuk segitiga.
  8. Gulung atau lipat adonan berbentuk segitiga dari bagian yang terlebar ke arah segitiga yang mengerucut. Adonan akan berbentuk seperti kepiting setelah sisi kanan dan kiri ditekuk.
  9. Sisihkan adonan selama 1 jam, kemudian oles permukaannya dengan campuran susu dan kuning telur. Panggang adonan sampai matang dengan suhu tinggal (200°C). Angkat dan sajikan.

Seperti yang tertulis pada Tabloid Wanita Indonesia

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails