Saturday, May 27, 2006

Japanesse Cheese Cake

Nah, ini dia niy....resep yang udah beberapa minggu tertunda untuk dibedah.

Minggu ini harus dilaksanakan karena udah janji mau bawa hasilnya untuk pertemuan keluarga di rumah Omi (Oma Miranya Naya).

Masih ragu-ragu bentuk adonannya akan seperti apa...jadi bikinnya penuh keraguan (cie ileee...). Sempet putus asa juga waktu ternyata loyang yang untuk airnya bocor! Walah....putus dech...
Tapi ternyata rasanya tetep lembut dan empuk. Enyak pula...buktinya baru ditawarin...udah abis aja.

Photobucket - Video and Image HostingPhotobucket - Video and Image Hosting


Ini resepnya..bagi yang ingin mencoba...

Resep ini sumbernya dari 35 Variasi Resep-resep Cheesecake by Yasaboga

Campur dan ayak:
50 gr tepung terigu
50 gr tepung maizena

Bahan:
60 gr mentega tawar
250 gr cream cheese, biarkan pada suhu ruang
120 ml whip cream
3 kuning telur
1 butir telur
2 sdt kulit jeruk lemon parut
5 putih telur
1/8 sdt garam
125 gr gula pasir halus
1 sdt air jeruk lemon

Topping:
2 sdm selai apricot
2 sdm air

Cara membuat:

  1. Siapkan loyang bulat 22 cm, alasi kertas roti, olesi mentega. Pasang oven 150 derajat Celsius.
  2. Campur mentega, cream cheese dan whip cream dalam wadah. Didihkan dengan api kecil, aduk hingga lembut, angkat dari api.
  3. Masukkan campuran tepung, aduk rata. Masukkan kuning telur dan 1 butir telur, aduk rata. Masukkan kulit jeruk lemon, aduk rata, sisihkan.
  4. Kocok putih telur hingga berbusa, masukkan gula dan air jeruk lemon sedikit demi sedikit sambil terus dikocok sampai terbentuk kerucut-kerucut tumpul (soft peak).
  5. Tuang 1/3 adonan putih telur ke adonan cream cheese, aduk rata. Tuang campuran ini ke sisa adonan putih telur, aduk rata. Tuang adonan ke loyang, panggang dengan cara au bain marie, kurang lebih 75 menit sampai permukaan matang, kuning keemasan. Keluarkan dari oven.
  6. Setelah benar-benar dingin, lepaskan cake dari loyang. Panaskan selai apricot dan air, oleskan ke permukaan cheesecake.

Sunday, May 21, 2006

Forrestier Noir

Tadinya proyek minggu ini mau bikin Japanesse Cheese Cake (JCC)..tapi si cream chese itu hilang entah kemana. Mungkin ada ponakan yang ngambil dikira mentega kali ya..
Karena memang harus bikin kue...buat d3wi dan Oblaque yang ulang taun..jadi beralih dech ke Forrestier Noir ini. Itupun juga ga pake selai blueberry..pakenya selai stroberi. Secara udah nyari-nyari selai blueberry lagi pada kosong..
Bismilah dech...
Kalo cake nya...sumpeh, sukses banget...enyak..
Tapi tampilannya kurang oke. alias dekorasinya kurang oye!
Secara udah sibuk seharian arisan di rumah, banyak tamu...kaki udah mulai bengkak...mata udah mulai merem.
Maaf ya, Girls..tampilan kue buat kalian ga sebagus yang gue cita-citakan..next time better lah..
Photobucket - Video and Image HostingPhotobucket - Video and Image Hosting
FORESTIER NOIR
Ala NCC

Bahan Sponge cake:
Bahan A:
13 kuning telur
2 telur antero
100 gr gula pasir
10 gr emulsifier
Bahan B:
75 gr terigu
25 gr coklat bubuk
10 gr maizena
1 sdm pasta coklat BF
1 sdt baking powder
Bahan C:

125 gr butter cair

Bahan filling:
250 gr Comstock blueberry (atau 125 gr selai blueberry + 125 gr Comstock blueberry)
Whipped cream, kocok kaku

Bahan taburan:
50 gr white chocolate, parut lalu simpan di dalam lemari es

Cara membuat:

  1. Kocok bahan A sampai putih dan kental.
  2. Ayak bahan B kecuali pasta, masukkan ke dalam bahan A.
  3. Bahan C masuk lalu aduk rata, tuang ke dalam 1 buah loyang 30x40x4 cm, panggang dengan suhu 160 derajat Celcius.
  4. Setelah matang, angkat dari oven panas-panas lalu tabur dengan coklat putih serut. Diamkan sampai coklat mengeras dan kue dingin.

Cara menyusun:

  1. Potong 1 loyang kue menjadi 3 buah kue dengan diameter 20 cm atau 20x20 cm.
    Basahkan kue dengan simple sirup (bisa ditambah dengan brandy, rhum atau whisky).
  2. Oles dengan blueberry lalu oles lagi dengan whipped cream.
  3. Taruh 1 lapis kue lagi tapi dibalik (bagian yang ditabur coklat di bagian bawah). Ulangi lagi proses pelapisan dengan simple sirup, blueberry dan whipped cream.
  4. Tutup dengan 1 lapis kue yang dibalik dan basahkan dengan simple sirup.
  5. Tutup semua permukaan dengan whipped cream, hias bagian atas dengan coklat serut dan bagian sisi dengan coklat potong.

Wednesday, May 17, 2006

Measuring Cup & Spoon

Bingung kan kalo kita mau bikin kue...tiba-tiba tertulis di resepnya, ukuran bahan-bahannya pake satuan 'cup'.
Kalo dipikir-pikir pastilah satuan 'cup' itu bisa diterjemahkan dengan berapa ml...atau berapa cc..
Ternyata...udah tahun 2006 gitu lwooh...sudah ada alat buat mengukur satuan 'cup' itu. Namanya Measuring cup & spoon.
Malah, menurut pengalaman seorang teman..(Ibu Yuli), resep yang mempergunakan satuan 'cup' atau 'spoon' lebih praktis karena tidak pakai timbangan (khususnya untuk orang-orang yang malas nimbang kayak kita ya, bu..).
Bagi yang perlu..silahkan..ini lho gambarnya.

Photobucket - Video and Image Hosting

Sunday, May 14, 2006

Sacher Torte

Minggu ini pengen uji coba resep hasil kursus beberapa waktu lalu di rumah Bu Admin, Ruri. Namun, seperti biasa...karena ini untuk kalangan rumah, jadi selainya ga pake selai aprikot..cukup pake olesan ganache yang nyoklat banget..trus menghiasnya pun ala kadarnya. Ga pake cherry dan ga pake whipped cream.

Namun hasilnya...??? Jangan ditanya! sedep-dep-dep...

Photobucket - Video and Image HostingPhotobucket - Video and Image Hosting

SACHER TORTE


Photobucket - Video and Image Hosting


Bahan A:
160 gr mentega/margarine
160 gr gula kastor (gula pasir yang sangat halus)
8 butir kuning telur
1 sdt vanili ekstrak
160 gr dark cooking chocolate, lelehkan
150 gr tepung terigu protein sedang

Bahan B:
8 butir putih telur
150 gr gula kastor

Bahan C:
250 gr selai aprikot, panaskan

Chocolate Ganache:
350 ml whipped cream
350 ml dark cooking chocolate, cincang

Cara membuat:
Bahan A:
Kocok mentega hingga lembut dan berwarna pucat.
Masukkan gula kastor secara bertahap sambil tetap dikocok hingga mengembang dan pucat.
Tambahkan kuning telur satu persatu agar adonan tidak pecah dan kocok hingga rata. Terakhir masukkan coklat leleh yang sudah didinginkan menjadi suhu ruang, aduk rata.

Bahan B:
Kocok putih telur hingga naik, masukkan gula kastor sedikit demi sedikit sambil tetap dikocok hingga gula habis dan putih telur kaku. Putih telur tidak akan kaku sekali karena sudah ada campuran gula (soft peak)

Campur bahan A dan bahan B dengan cara menuang adonan B ke adonan A bergantian dengan menuang terigu sedikit demi sedikit ke dalam adonan A. Aduk perlahan (teknik ‘aduk balik’). Aduk hingga benar-benar rata. Putih telur yang menggumpal menyebabkan hasil kue bolong-bolong.
Oles loyang dengan mentega dan beri alas kertas roti yang juga sudah dioles dengan mentega.
Tuang adonan ke dalam 3 loyang bulat berdiameter 22 cm dengan tinggi 4 cm. Banting-banting loyang agar adonan rata. Panggang dalam oven bersuhu 160 derajat Celcius hingga matang.

Chocolate Ganache:
Panaskan whipped cream (jangan sampai meleleh, cukup hingga pinggiran whipped cream berbuih), angkat dan masukkan DCC. Aduk hingga meleleh semua dan dinginkan.

Selai aprikot:
Panaskan dan kalau masih terlihat kental, tambahkan sedikit air agar mudah mengoleskan pada cake.

Cara menghias:
Letakkan satu lembar cake di atas alas, oles dengan selai aprikot. Tumpuk diatasnya satu lembar lagi, oles dengan chocolate ganache, tumpuk lagi diatasnya satu lembar cake terakhir. Rapikan dan masukkan ke dalam kulkas.Letakkan cake di atas kawat yang ditaruh di atas baskom atau loyang, siram dengan sisa chocolate ganache. Rapikan dan dinginkan.

Muffin asli ala Mbak Rury

Inget kan waktu itu pernah ada postingan muffin ala Mbak Ruri tapi dirubah sedikit dengan ditambahin bubuk cocoa..
Nah kali ini gue bikin lagi, tapi takaran terigu asli..hanyaaaaaa, chocolate chipsnya diganti dengan cincangan DCC.
Jadinya enak juga...apalagi dimakan selagi hangat. DCCnya masih lumer..jadi yummy coklatnya.
Photobucket - Video and Image Hosting

Monday, May 08, 2006

Kroket Keju

Resepnya perpaduan dari Dapur Bunda...dan Mama..he..he..

Berawal dari niat memberikan makanan selingan untuk Naya kalo dibawa pergi-pergi (ibu-ibu yang males ngasih makan anaknya kayak gini niy)...

Akhirnya coba-coba bikin variasi dari kentang dan nemu resep Kroket kejunya Dapur Bunda.

Kutak-katik resep..karena terinspirasi juga sama dagangannya Maya di Bandung yang dulu sukses memikat gue untuk selalu bela-belain ke rumahnya di Sektor 2 buat beli kroket keju andalannya. (masa sekarang mau nyusulin ke Bandung siy buat beli kroket kejunya Maya).
Srreng-sreng..Tarrrrraaaa....
Photobucket - Video and Image Hosting
Ini dia resepnya:
KROKET KEJU

150 gr keju yang telah diparut
100 gr keju potong balok
250 ml susu
1 sdm mentega
50 g tepung terigu
2 kuning telur
garam secukupnya
merica secukupnya
1 putih telur
tepung roti
minyak goreng

Cara Membuatnya:

  1. Lelehkan mentega, masukkan tepungnya, aduk-aduk sebentar, lalu masukkan susunya sedikit demi sedikit sambil adonan diaduk-aduk terus sampai kental dan rata.
  2. Angkat, lalu masukkan kuning telur yang telah dikocok, keju dan bumbu-bumbu.
  3. Dinginkan lalu pulungi bulat memanjang sebesar ibu jari.
  4. Gulingkan ke dalam tepung roti, celup kedalam putih telur yang telah dikocok sebentar, lalu gulingkan lagi di tepung roti.
  5. Jika semua pekerjaan sudah selesai, goreng dalam minyak panas sampai berwarna kuning kecoklatan. Dihidangkan panas-panas.
Tips:
Sebaiknya kroket yang sudah selesai digulung ke tepung roti dan putih telur disimpan dalam freezer selama kurang lebih 1 jam supaya tidak pecah sewaktu digoreng.

Tuesday, May 02, 2006

Ang-chiu, Ang-sio, Ang-kak, Ang-cho

Bingung dengan istilah-istilah di atas?

Baca dech info di bawah ini. Ophoeng (salah satu member dari NCC) menerangkan secara detail tentang istilah-istilah yang membingungkan ini.

Kata 'ang' ini sebenernya diambil dari satu dialek dalam bahasa Tionghoa, kalau cara mandarin (kuoyu)-nya adalah'hung', dalam bahasa kita adalah 'merah'.

Jadi, ang-sio arti harafiahnya 'masak (secara) merah', karena 'sio' atau 'sauw' ini berarti 'memasak'. Yang dimak-sud 'ang-sio' itu adalah masak yang hasilnya berwarna merah, atau 'masak kecap'-lah kalau dalam bahasa sehari-harinya. 'Merah'nya di sini tentu saja dari warna kecap manis, walau sebenernya sih kagak merah-merah banget, malah cenderung hitam karena kecap manis toh dibuatnya dari kedelai hitam.

Selanjutnya, 'ang-chiu' = arak merah (dibuat dari ketan hitam/merah), seperti halnya 'rum', ang-chiu juga mengandung alkohol, walau mungkin kadarnya relatif tidak besar, sebagai penyedap masakan.

Ang-kak = bumbu masak berupa butiran beras/ketan berwarna merah, biasa dipakai untuk campuran masak-masakan seperti panggangan daging supaya berwarna merah, juga ang-sio. Jangan rancu dengan 'pe-kak', yaitu star-anise (apa ya bahasa sehari-harinya?), yang berbentuk seperti bintang lima, kering, beraroma cukup tajam.

Ang-cho = buah kurma China kering, red dates, juga sebagai tambahan bumbu masak berupa tim,seperti ramu-ramuan herbal pada ayam tim, misalnya.
Nah, udah ga bingung lagi khaannn...

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails