Sunday, December 27, 2009
Cupcake Andini
Mini Cookies: Bread Boy
Lapangan Sepak Bola Liga Spesial
Monday, November 30, 2009
KBB#14: White Bread
Huaaaa....
Gagal terussss!!! udah 3 kali bikin, ga ada yang sakseis..
sampe detik-detik terakhir kentongan dipukul akhirnya harus pasrah dengan hasil gagal.
Tapi, besok-besok gue janji dech...mau nyoba bikin lagi. Mungkin karena lagi ga pas waktunya, jadi gagal maning...gagal maning.
Ga ngerti karena apa..itu juga yang jadi pertanyaan ku selama ini..
Kirain karena tepung yang dipake ga sesuai...atau karena ragi yang ga aktif...atau karena kebanyakan ngulen?Terakhir, sampe bela-belain bikin menjelang deadline..dan begadang sampe jam 2 pagi. Kan bikin roti pasti lamaan nunggu proses ini itu yaa....he..he..digodain ma Mamajo lewat YM..tapi makasiy masukannya ya, bu...tetep gue oon mardoon..gagal lageee...wekekekek...
Resep:
White Bread, Variation 1
Source: The Bread Baker's Apprentice by Peter Reinhart, 2001, page 265-267
Ingredients | Baker’s Percentage |
Bread flour | 100 |
Salt | 1.8 |
Granulated sugar | 7.7 |
Powdered milk (Dried Milk Solid) | 6.2 |
Instant yeast | 1 |
Egg, slightly beaten at room temperature | 7.7 |
Butter, room temperature | 7.7 |
Water | 62.8 |
Methods:
English | Indonesian |
Mix together the flour, salt, powdered milk, sugar and yeast in a 4-quart bowl (or in the bowl of an electric mixer). Pour in the egg, butter and water and mixt with a large metal spoon (or on low speed of the electric mixer with the paddle attachement) until all the flour is absorbed and the dough forms a ball. If the dough seems very stiff and dry, trickle in more water until the dough is soft and supple.
| Campur tepung, garam, susu bubuk, gula dan ragi di dalam mangkuk dengan volume 4 quart (atau gunakan mangkuk mixer). Tuangkan telur, mentega dan air, aduk dengan sendok metal yang besar (atau pakai mixer dengan kecepatan rendah menggunakan paddle attachment) hingga tepung tercampur rata dengan bahan cair tadi dan adonan membentuk bulatan bola. Jika adonan tampak keras dan kering, ciprati dengan air hingga adonan lunak dan fleksibel. |
Sprinkle flour on the counter, transfer the dough to the counter, and begin kneading (or mix on medium speed with the dough hook), adding more flour, if necessary, to create a dough that is soft, supple, and tacky but not sticky. Continue kneading (or mixing) for 6 to 8 minutes. (if the electric mixer, the dough should be clear the side of the bowl but stick ever so slightly to the bottom.) The dough should pass the windowpane test and register 80oF. Lightly oil a large bowl and transfer the dough to the bowl, rolling it to coat it with oil. Cover the bowl with plastic wrap.
| Taburkan tepung ke atas meja kerja, letakkan adonan di atasnya, dan mulai menguleni (atau kocok dengan kecepatan sedang memakai dough hook), tambahkan tepung jika perlu, untuk menghasilkan adonan yang lunak, fleksibel, dan tacky (sudah licin dan kering) tapi tidak lengket. Lanjutkan menguleni (atau mengaduk dengan mixer) selama 6-8 menit. (jika menggunakan mixer, adonan harusnya sudah lepas dari mangkuk, tidak lengket di dasarnya). Adonan harus lulus windowpane test (tes elastisitas adonan dengan mengambil sedikit bagian adonan dan dipentangkan di depan jendela/cahaya) dan bersuhu 80F. Siapkan mangkuk besar, olesi minyak tipis saja, letakkan adonan ke dalam mangkuk, gulingkan ke sisi-sisi mangkuk untuk melumasi adonan dengan minyak. Tutup mangkuk dengan plastik. |
Ferment at room temperature for 1.5 to 2 hours, or until the dough doubles in size (the length of time will depend on the room temperature).
| Biarkan adonan mengembang dalam suhu ruang selama 1.5 hingga 2 jam, atau hingga adonan mengembang dua kali lipat (durasi waktu pengembangan adonan bergantung kepada suhu ruangan tersebut). |
Remove the fermented dough from the bowl and divide it in half for sandwich loaves, into eighteen 2-ounce pieces for dinner rolls, or twelve 3-ounce pieces for burger or hot dog buns. Shape the pieces into boules for loaves or tight rounds for dinner rolls or buns. Mist the dough lightly with spray oil and cover with a towel or plastic wrap. Allow to res for about 20 minutes.
| Keluarkan adonan dari mangkuk dan bagi dua buah ukuran roti sandwich, menjadi 18 x 2ons dinner rolls, atau 12 x 3ons burger atau hot dog buns. Bentuklah bagian-bagian tersebut menjadi bola-bola untuk satu roti tawar iris atau bulatan-bulatan untuk dinner rolls/buns. Lembabkan adonan dengan spray oil tipis-tipis saja dan tutup dengan serbet dapur atau plastik. Biarkan selama 20 menit. |
Shaping. For loaves, shape like rolling a Swiss roll but pinch the crease with each rotation to strengthen the surface tension. Pinch the final seam closed with the back edge of your hand or with your thumbs. Lightly oil two 8.5 by 4.5-inch loaf pans and place the loaves in the pans. For rolls and buns, line 2 sheet pans with baking parchment. Rolls require no further shaping. For hot dog buns, shape into a pistolet without tapering the ends. Transfer the rolls or buns to the sheet pans.
| Shaping. Untuk roti tawar iris, bentuklah seperti membuat bolu gulung tetapi cubitlah bagian lipatannya dengan setiap putaran untuk menguatkan permukaannya. Tutuplah lipatan terakhir dengan mencubit seam menggunakan bagian tepi belakang tangan atau jempol anda. Olesi tipis dua loyang roti berukuran 8.5 x 4.5 inci dan letakkan adonan ke dalam kedua loyang tersebut. Untuk rolls dan buns, alasi 2 loyang dengan baking paper. Rolls tidak memerlukan shaping lebih lanjut. Untuk hot dog buns, bentuklah adonan berbentuk pistol tanpa mengecilkan ujungnya. Pindahkanlah rolls atau buns ke atas loyang. |
Mist the tops of the dough with spray oil and loosely cover with plastic wrap or a towel. Proof the dough at room temperature for 60 to 90 minutes, or until nearly doubles in size.
| Lembabkan permukaan adonan dengan spray oil dan tutup dengan plastik atau serbet dapur. Tidak usah terlalu rapat menutupnya. Biarkan adonan mengembang di suhu ruangan selama 60 - 90 menit, atau hingga adonan hampir mengembang dua kali lipat. |
Preheat the oven to 350oF for loaves or 400oF for rolls and buns. Brush the rolls or buns with the egg wash and garnish with poppy or sesame seeds. Sandwich loaves also may be washed and garnished, or score them down the centre and rub a little vegetable oil into the slit.
| Panaskan oven 350F untuk loaves atau 400F untuk rolls dan buns. Olesi rolls atau buns dengan egg wash dan hiasi dengan poppy atau sesame seeds.
Roti sandwich juga bisa diolesi dengan egg wash dan dihias, atau iris bagian tengahnya dan olesi minyak sayur sedikit di bagian irisan yang terbuka. |
Bake the rolls or buns for approximately 15 minutes, or until they are golden brown and register just above 180oF in the centre. Bake loaves for 35 to 45 minutes, rotating 180 degrees halfway through for even baking, if needed. The tops should be golden brown and the sides, when removed from the pan, should be golden. The internal temperature of the loaves should be close to 190oF, and the loaves should sound hollow when thumped on the bottom.
| Panggang rolls dan buns selama kurleb 15 menit, atau hingga kuning kecoklatan dan bersuhu sedikit lebih tinggi dari 180F di tengahnya. Panggang loaves selama 35-45 menit, jika perlu, putar 180 derajat di tengah waktu baking untuk memastikan pematangan yang rata. Permukaan roti harusnya berwarna kuning kecoklatan dan tepinya kekuningan jika dikeluarkan dari loyang. Suhu di dalam roti semestinya mendekati 190F, dan roti berbunyi kopong ketika diketuk-ketuk dasarnya. |
Cooling. When the loaves have finished baking, remove them immediately from the pans and cool on a wire rack for at least 1 hour before slicing or serving. Rolls should cool for at least 15 minutes on a rack before serving.
| Cooling. Jika roti sudah selesai dipanggang, keluarkan segera dari loyang dan dinginkan di atas rak pendingin selama kurang lebih 1 jam sebelum diiris-iris atau disajikan. Rolls seharusnya akan dingin sekurang-kurangnya 15 menit saat didinginkan di atas rak. |
|
|
Sunday, November 29, 2009
Parcel Cookies Natal
Wednesday, November 25, 2009
Swirl cupcake
Sunday, November 01, 2009
Saturday, October 31, 2009
Edisi Natal di Dapur Dapuran Nonon
Yo ayo..Natal segera tiba.
Tidak salah jika Anda mulai bersiap merencanakan apa yang akan diberikan kepada orang-orang terkasih menjelang atau di hari Natal.
Kukis ini bisa diberikan kepada rekan dan keluarga sebagai pengganti kartu ucapan Natal.
Atau mungkin saja dijadikan ornamen cantik di pohon Natal Anda. Pasti lebih istimewa dibanding dengan pohon-pohon di rumah lain.
Saturday, October 24, 2009
Lightning McQueen, Ka-Chaw!!
Saya sendiri amaze bisa bikin cake ulang tahun 3D bentuk McQueen ini.
Kalo ga karena cinta saya yang sangat besar untuk anak-anak saya..Naya, Kayla dan Gagah..mungkin saya ga akan bisa dan PD untuk bikin kue-kue yang selama ini saya anggap mustahil.
Diawali dengan barbie cake pakai fondant untuk Naya di bulan Januari...fancy cookies juga buat Naya...berlanjut dengan barbie cake untuk Kayla di bulan Juni..sekarang kembali saya tertantang untuk membuat cake berbentuk McQueen.
Sempet ga pede, maju mundur...takut gagal...tapi kembali semangat membayangkan betapa lebar senyum Gagah kalo dia tau kue ulang tahunnya berbentuk McQueen...wuiiichh..
Rejeki saya juga ternyata di milis memang sedang marak yang membuat cake 3D McQueen ini.
Akhirnya setelah mengumpulkan semangat, ngumpulin contekan dari milis, youtube dan gambar-gambar McQueennya Gagah..jadi juga dech bikin kue ini.
Bikinnya lumayan lama..6 jam..tapi hasilnya...kalo saya bilang sich lumayan..he..he..(muji diri sendiri).
Yang bikin lama adalah mengukir si kue ini. tumpuk sana tumpuk sini.tambal sana tambal sini..membayangkan bagaimana rupanya setelah ditutup dengan fondant..
Mewarnai fondantnya juga PR besar...lumayan bikin tangan kemeng jeh!
he..he..untung bisa dapet warna merah yang dimau..setelah tangan seperti tampak "berdarah-darah" he..he..(kayla dan Naya sempet panik melihat tangan saya penuh bercak merah)..
Akhirnya..saya cukup puas dengan hasil pertama ini...
Makasiy ya, buat Uni Dewi dan Mama Eindy (Perempuan) yang turut memberikan inspirasi dari laporannya yang dipublish di milis..he..he..nyontek diem-diem niy ceritanya..
Monday, October 19, 2009
Sunday, October 18, 2009
Cookiepop Polkadot.
Sunday, October 04, 2009
KBB#13: 2nd Anniversary
Friday, August 07, 2009
[Cupcake] Inisial Cupcake untuk Souvenir Akad Nikah
Wednesday, July 29, 2009
KBB#12: Cheese Soufle
Tau sich bikin soufle itu gampang-gampang susye...trus sempet kepikiran motretnya yang harus instan kayak motret es krim (karena pernah motret souflenya Bara yang diburu-buru juga biar ga mimpes..)
Walaupun begitu...tetap baking blue ini masih melanda.
Sempet kepikiran buat soufle di sore-sore karena cuaca mendukung untuk menikmati soufle hangat...tapi malas kembali melanda...dan kali ini saya kembali kalah.
Minggu pagi, bangun paling pagi dan nguprek di dapur...ini diniat-niatin seribu niat karena udah mefet detlen juga siy.kikkikkikk...
Akhirnya..jam 9 pagi sudah tersedia cheese soufle hangat di meja..taraaaa...
Motretnya pun..langsung dikebut karena takut keburu mimpes..sampe Mama heran..ngapain gotong-gotong ramekin langsung ke studio mini..
Mama juga iseng....diperhatiin si soufle itu di studio mini setelah saya selesai memotret satu porsi dan mengambil porsi lain yang masih ditinggal di dalam oven.
"eh, beneran, Non...turun tuch soufle nya....mimpes pelan-pelan..." teriak mama.
he..he..untung udah dapet sejepret dua jepret...nanti kapan-kapan kalo bikin lagi...difoto lagi dech yaa...
Cheese Souffles
Sumber: The Perfect Cookbook by David Herbert. Penguin Books Australia Ltd 2003.
100g unsalted butter / mentega tawar
1/2 cup plain (all-purpose) flour / tepung terigu
300ml milk / susu
1 cup grated cheddar / cheddar parut
2 Tbs / sdM freshly grated parmesan / parmesan parut
1/2 tsp Dijon mustard / mustard Dijon
pinch / sejumput cayenne pepper
4 eggs / telur, separated / pisahkan
Preheat the oven to 190C (375F, Gas Mark 5). Grease and lightly flour six 1/2-cup-capacity souffle dishes.
Panaskan oven suhu 190C (375F, Gas Mark 5). Minyaki/olesi mentega dan taburkan tepung loyang souffle dengan kapasitas 1/2 cup sebanyak 6 buah.
Melt butter in a small saucepan over low heat. Add the flour and cook, stirring constantly, for 1 minute. Gradually add the milk and whisk continuously over medium heat until the mixture is smooth, thickens and comes to the boil. Allow to cool for 5 minutes.
Lelehkan mentega di panci kecil dengan api kecil. Tambahkan tepung lalu masak sambil diaduk-aduk selama 1 menit. Tambahkan susu sedikit demi sedikit dan whisk terus menerus dengan api sedang hingga adonan lembut, mengental dan mendidih. Biarkan dingin sejenak selama 5 menit.
Transfer the mixture to a bowl and stir in the cheddar, parmesan, mustard and cayenne pepper. Mix well.
Pindahkan adonan ke dalam mangkuk dan masukkan keju cheddar, parmesan, mustard dan cayenne pepper. Aduk rata.
Lightly beat the egg yolks and add these to the cheese mixture. Mix well.
Kocok ringan kuning telur dan masukkan ke dalam adonan keju. Aduk rata.
With an electric mixer, whisk the egg whites in a clean bowl until firm peaks form. Fold a quarter of the whites through the cheese mixture to slacken it slightly, then gently fold through the remaining whites.
Kocok putih telur menggunakan electric mixer hingga mencapai firm peak. Masukkan seperempat adonan putih telur ke dalam adonan keju untuk sedikit 'melemaskan' adonan, lalu masukkan sisanya perlahan.
Spoon the mixture into the prepared dishes and bake for 20-25 minutes, or until risen and golden. Don't be tempted to open the oven until the souffles have risen. Serve immediately.
Sendokkan adonan ke dalam loyang yang sudah disiapkan lalu panggang selama 20-25 menit, atau hingga mengembang naik dan kecoklatan. Jangan tergoda untuk membuka oven sebelum souffles betul-betul sudah mengembang/naik. Hidangkan segera.
Saturday, May 30, 2009
KBB#11: Onbitjkoek
Cuma sempet bikin tantangan ini satu kali dengan berbagai alasan. Karena sedang dilanda baking blue beradz..dan dalam rangka banyak alasan..wakakakakak.
Sekali bikin, ternyata baru inget kalo Naya suka banget dengan kue yang ada bumbu spekoeknya.
Karena juga tidak bisa menemukan rempah-rempah bubuk dan dalam rangka males hunting...hi..hi..maaf ya...jadi rempah-rempahnya diganti ma bubuk spekoek aja.
Maafkan akyu karena mengerjakan tantangan ini tidak sepenuh hati. hiks..
Tapi ternyata malah seneng karena kuenya ga abis dalam waktu 1 jam...tumpes. Ga terlalu manis emang, jadi bisa cepet dilep tanpa merasa eneg.
Resepnya:
Onbitjkoek
Sumber:
125g gula palem/gula merah
5 kuning telur
3 putih telur
campur rata :
125g tepung terigu,
1 sdt peres kayumanis bubuk,
½ sdt pala bubuk,
¼ sdt cengkih bubuk
Tambahan:
50g kenari, iris tipis
Kocok kuning telur dan putih telur, gula palem sampai kental dan naik. Masukkan campuran tepung ke dalam kocokan telur, aduk rata. Tuang ke dalam loyang roti (loaf) yang sudah dialas dengan lapisan kertas yang sudah diolesi mentega dan ditaburi tepung. Panggang kurang lebih 20 menit (setengah matang). Taburi irisan kenari. Panggang terus sampai matang, angkat. Potong menurut selera.
Friday, May 29, 2009
[Cookies] Heart Lolypop
Kukis Alfabet ukuran besar.
Coba-coba bikin..tapi masih untuk sample ke ulang tahunnya Kirana...
Cokelat Mania
Monday, March 30, 2009
KBB#10:Caramel Pots with Minted Shortbread Sticks
Paasss banget di bulan yang sama juga sedang repot-repotnya persiapan WI Fair 2009 (event besar kantor gue yang belum pernah terjadi). hi..hi..
Jadi, vanila dan daun mintnya ga pake yang segar. Cukup pake ekstraknya aja yang kebetulang masih banyak persediaan di rumah.
Kali ini, gue cukup 'ngeh' menuang si ekstrak mint biar ga berasa makan balsem lagi kayak biskuit yang duluw itu..hi..hi..
Bikin biskuitnya sich sukses dengan cepat...dan dengan cepat pulak habis sebelum si caramel potsnya jadi.
Yuuuk, bikin lagi....
Baru dapet kesempatan bikin caramel pots di minggu kedua bulan Maret. Sempet baca-baca di milis kalo bikin karamel ini yang agak tricky. Untungnya Mama ku cukup lihai bermain karamel, jadi udah dapet 'jampi-jampi' dari Mama untuk berhati-hati supaya nggak gosong.
Cuma manggangnya itu...oven andalan lagi 'ngambek' jadi apinya keciiiillll banget (mampet kali ya). Jadi gue pake oven listrik...ditungguin....sejam...ga mateng-mateng....1 jam setengah...ga mateng-mateng..sampe akhirnya gue set waktunya (tambahin lagi 30 menit)...trus gue tinggal pergi ma anak-anak...mateng sendiri ajah...wakakakakk...
Pulang-pulang masukin kulkas dan besok paginya dimakan....hmmm...enak banget. ga tau kenapa caramelnya juga ga terlalu kemanisan. paaas dengan biskuitnya.
Sukses!
Source: Chef Fred Wiesehutter, Heritage Christchurch, posted at Foodtown Magazine
Resep dalam Bahasa Inggris (Resep dalam Bahasa Indonesia lihat di bawah)
Minted Shortbread Sticks
100g icing sugar
200g flour
100g cornflour
250g unsalted butter, softened
1 vanilla pod, seeds removed and reserved
1 sprig mint, chopped
Preheat the oven to 150C. Line a baking tray with baking paper.
Combine the icing sugar, flours, butter, vanilla seeds and mint in a bowl and mix well. Roll out to about 1cm thick. Cut into 2 x 8cm fingers. Place on the prepared tray and bake for 20-25 minutes, until lightly golden. Cool and store in an airtight container until required. Makes about 30.
Caramel Pots
125g caster sugar
2 Tbs water
125ml milk
250ml cream
3 egg yolks
Whisk the sugar into the water in a saucepan. Heat carefully and cook to a golden caramel. Combine milk and cream in a separate saucepan and warm-do not boil. Whisk the milk into the caramel. Cool slightly.
Pour into four ramekins. Bake in a water bath at 160C for 30 minutes or until set. Remove the ramekin, cool then chill. Serves 4.
100g icing sugar
200g tepung terigu
100g maizena
250g mentega tawar, lunakkan (di suhu ruangan)
1 batang vanili, ambil bijinya dan sisihkan
1 batang daun mint, cincang (halus)
Panaskan oven suhu 150C. Alasi loyang dengan baking paper.
Campur icing sugar, semua tepung, mentega, biji vanili dan mint di dalam mangkuk dan aduk rata. Gilas sekitar setebal 1cm. Potong-potong dengan ukuran 2 x 8cm (like fingers). Letakkan ke atas loyang yang sudah dialasi baking paper dan panggang selama 20-25 menit, hingga sedikit kecoklatan (musti diingat, shortbread pada umumnya berwarna pucat). Biarkan dingin dan simpan di dalam wadah kedap udara hingga diperlukan. Untuk 30 potong.
Caramel Pots
125g caster sugar
2 sdM air
125ml susu
250ml krim
3 kuning telur
Kocok dengan whisker gula ke dalam air di atas panci. Hati-hati saat memanaskannya (pakai api kecil saja) dan masak hingga berwarna coklat karamel. Campur susu dan krim di sebuah panci yang lain dan hangatkan, jangan sampai mendidih. Kocok dengan whisker susu ke dalam karamel. Biarkan dingin sejenak.
Tuang ke dalam 4 buah ramekin. Panggang di dalam water bath dengan suhu 160C selama 30 enit atau hingga set. Angkat, biarkan dingin, lalu masukkan ke dalam kulkas untuk didingkan lebih lanjut. Untuk 4 porsi.